IDENTITAS NASIONAL
A.
Definisi Identitas Nasional
Dilihat dari segi bahasa bahwa identitas itu berasal
dari bahasa Inggris yaitu “identity” yang dapat diartikan sebagai ciri-ciri,
tanda-tanda atau jati diri. Ciri-ciri itu adalah suatu yang menandai suatu
benda atau orang.
Identity sering
diindonesiakan menjadi identitas atau jati diri. Jadi, Identity atau
identitas atau jati diri, dapat memiliki dua arti:
» Pertama, identitas atau jati diri yang merujuk pada
ciri-ciri yang melekat pada diri seseorang atau sebuah benda
» Kedua, identitas atau jatidiri dapat berupa
surat keterangan yang dapat menjelaskan pribadi seseorang dan riwayat hidup
seseorang
Di samping itu identitas atau jatidiri dapat juga
untuk menggambarkan pengertian diri sendiri yang menyangkutsiapa dia ( baik
laki-laki maupun perempuan). Ada dua sumber utama dari identitas atau jatidiri
seseorang. Pertama ,aturan-aturan sosial yang menjelaskan definisi dari
tingklah laku tertentu dan sejarah hidup seseorang. Kedua, yaitu orang yang
satu dengan orang-orang yang lain mendasarkan konsepsi mereka pada identitas
mereka masing-masing pada dua sumber tadi (Arnold Dashevsky, 5)
Identitas yang harus dikembangkan dalam tulisan ini
adalah identitas dalam pengertian pertama yaitu identitas dalam pengertian
jatidiri. Identitas atau jatidiri adalah “pengenalan atau pengakuan terhadap
seseorang yang termasuk dalam suatu golongan yang dilakukan berdasarkan atas
serangkaian ciri-cirinya yang merupakan suatu satuan bulat dan menyeluruh,
serta menandainya sehingga ia dapat dimsukkan dalam golongan tersebut” (Parsudi
Suparlan. 1999).
Menurut Hank Johnston, Enrique Larana, dan Joseph R.
Gusfield (1994:12-24), identitaas itu dapat dibagi dalam berbagai bagian yaitu:
Identitas Individu dan Identitas Kolektif. Penjelasan dari kedua identitas
tersebut adalah sebagai berikut:
B.
Faktor-faktor Pembentuk Kelahiran Identitas Nasional
› Primordial,
meliputi: kekerabatan (darah dan keluarga) kesamaan suku bangsa keluarga),
bangsa, daerah asal (home land), bahasa dan adat istiadat.
› Sakral : berupa kesamaan agama yang dipeluk
masyarakat atau ideology doktriner yang diakui oleh masyarakat yang
bersangkutan. Agama dan ideology merupakan faktor sakral yang dapat membentuk
bangsa negara.
› Tokoh, :(Kepemimpinan dari para tokoh yang
disegani dan dihormati) Pemimpin dibeberapa negara dianggap sebagai penyambung
lidah rakyat, pemersatu rakyat dan symbol pemersatu bangsa yang bersangkutan.
Contohnya Sukarno di Indonesia, Nelson Mandela di Afrika Selatan, Mahatma
Gandhi di India, dan Tito di Yugoslavia.
› Bhinneka
Tunggal Ika :
Prinsip kesediaan warga bangsa bersatu dalam perbedaan (unity in diversity).
›
Sejarah,
Persepsi yang sama diantara warga masyarakat tentang sejarah mereka, pengalaman
masa lalu, seperti sama-sama menderita karena penjajahan, tidak hanya
melahirkan solidaritas tetapi juga melahirkan tekad dan tujuan yang sama antar
anggota masyarakat itu.
› Perkembangan
Ekonomi, akan melahirkan spesialisasi pekerjaan profesi
sesuai dengan aneka kebutuhan masyarakat. Semakin tinggi mutu dan variasi
kebutuhan masyarakat, semakin saling tergantung di antara jenis pekerjaan.
› Kelembagaan,
seperti birokrasi, angkatan bersenjata, pengadilan, dan partai politik.
Lembaga-lembaga itu melayani dan mempertemukan warga tanpa membeda-bedakan asal
usul dan golongannya dalam masyarakat.
C. Identitas Nasional Bersifat Alamiah
adalah Identitas
yang dimiliki oleh sebuah cutural unity kurang lebih bersifat askriptif (sudah
ada sejak lahir), bersifat alamiah (bawaan), primer, dan etnik.
Contoh
:
»
Setiap anggota cultural unity memilki kesetiaan atau loyalitas pada
identitasnya, misalnya, setia pada suku, agama, budaya, kerabat, daerah asal,
dan bahasanya.
» Orang-orang
yg memiliki kesatuan asal keturunan, kesatuan bahasa, kesatuan atas dasar
persamaan darah dan wilayah tertentu di muka bumi. Contoh: Bangsa Cina, Bangsa
Arab, Bangsa Aborigin/Australia.
» Persamaan ASAL KETURUNAN BANGSA
(ethnic): bgs Indo berasal dari rumpun bgs Melayu, bagian dari ras Mongoloid yg
diperkaya variasi percampuran darah antar ras.
» Persamaan
POLA KEBUDAYAAN: cara hidup sbg suku2 bgs petani dan pelaut dgn segala
adat-istiadat dan pranata sosialnya. Manifestasi persamaan kebudayaan itu
adalah bahasa nasional: BAHASA INDONESIA.
» Persamaan
TEMPAT TINGGAL: yg disebut dengan nama khas TANAH AIR, NUSANTARA, yakni tanah
tumpah darah seluruh bangsa yg merupakan satu kesatuan wilayah laut yg di
dalamnyaterhimpun puluhan ribu pulau.
»
Persamaan
NASIB KESEJARAHANNYA: baik kejayaan di masa kerajaan2 besar zaman Sri Wijaya
dan Majapahit, maupun penderitaan bersama di kala meringkuk di bawah dominasi
penjajahan asing.
D. Identitas nasional bersifat buatan
Adalah
Bersifat
buatan oleh karena identitas nasional itu dibuat, dibentuk dan disepakati oleh
warga bangsa sebagai
identitasnya setelah mereka bernegara.
Contoh :
» Bangsa
yang terbentuk oleh karena RASA KESATUAN ATAS DASAR CITA-CITA YANG SAMA, yang
mendorong mereka ke arah hidup bersama demi kelangsungan hidup suatu negara.
Contoh: Bangsa Indonesia.
» Persamaan
CITA-CITA HIDUP BERSAMA: sebagai inspirasi, motivasi, visi sebuah bgs yang
besar, yang merdeka, berdaulat serta membangun negara nya dalam ikatan kesatuan
dan persatuan Indonesia.
» Bahasa Nasional atau
Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia
» Bendera Negara yaitu
Sang Merah Putih
» Lagu Kebangsaan yaitu
Indonesia Raya
» Lambang Negara yaitu
Pancasila
» Semboyan Negara yaitu
Bhinnika Tunggal Ika
» Dasar Falsafah Negara
yaitu pancasila
» Konstituti (Hukum
Dasar) Negara yaitu UUD1945
» Bentuk Negara Kesatuan
Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
E. Manfaat identitas nasional Indonesia
›
Jati diri pembeda
›
Kebanggaan nasional
›
Semakin kuatnya rasa nasionalisme dan integrasi suatu bangsa
›
Memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang banyak jumlahnya
menjadi suatu bangsa
›
Melahirkan sumberdaya manusia yang berkualitas,
›
Keberagaman informasi dan budaya
› Faktor
pemersatu daerah
› Sebagai
kepemilikan
Yang mau comment monggo, kita saling sharing saja disini so kalau mau
revisi ada yang salah atau apapun itu mohon diperbaiki biar ini gak
menjadi kesalahan berjamaah. Terimakasih
0 komentar:
Posting Komentar