Senin, 12 Agustus 2013

KESIAPAN INDONESIA MEMASUKI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY

Diposting oleh DekaDeka di Senin, Agustus 12, 2013

MAKALAH
KESIAPAN SUMBER DAYA INDONESIA MEMASUKI ASEAN ECONOMIC COMMUNITY




PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

     Indonesia adalah salah satu negara terbesar populasinya yang ada di kawasan ASEAN. Masyarakat Indonesia adalah Negara Heterogen dengan berbagai jenis suku, bahasa dan adat istiadat yang terhampar dari Sabang sampai Merauke. Indonesia mempunyai kekuatan ekonomi yang cukup bagus. Ini menjadi modal yang penting untuk mempersiapkan masyarakat Indonesia menuju ASEAN Economic Community (AEC ) tahun 2015.
     Jika dilihat dari sisi demografi Sumber Daya Manusia-nya, Indonesia dalam menghadapi ASEAN Economic Community ini sebenarnya merupakan salah satu Negara yang produktif. Jika dilihat dari faktor usia, sebagian besar penduduk Indonesia atau sekitar 70% nya merupakan usia produktif. Jika kita lihat pada sisi ketenaga kerjaan kita memiliki 110 juta tenaga kerja (data BPS, tahun 2007).
     Kekayaan sumber alam Indonesia yang tidak ada dua nya di kawasan, merupakan local-advantage yang tetap menjadi daya tarik kuat dengan sumber daya alam yang begitu besar dapat dijadikan modal untuk menyongsong Indonesia menuju ASEAN Economy Community 2015. Di samping jumlah penduduknya terbesar yang dapat menyediakan tenaga kerja. Stabilitas ekonomi Indonesia yang kondusif merupakan sebuah opportunity dimana Indonesia akan menjadi sebuah kekuatan tersendiri. Indonesia harus segera berbenah diri untuk menyiapkan Sumber Daya Indonesia yang kompetitif dan berkulitas global demi merealisasikan ASEAN Economy Community 2015. Hal tersebut yang mendorong saya untuk membahas “Kesiapan Sumber Daya Indonesia Memasuki ASEAN Economic Community” dalam makalah ini.



1.2       RUMUSAN MASALAH

   Bagaimana potensi sumber daya Indonesia untuk memasuki ASEAN Economy Community ?

1.3       TUJUAN
  
      Menjelaskan mengenai potensi sumber daya Indonesia dalam memasuki ASEAN Economy Community.

1.4       MANFAAT

         Bagi Penulis
Penulis dapat menambah informasi dan pengetahuan melalui berbagai sumber seperti (buku, internet, dll) mengenai Kesiapan Sumber Daya Indonesia untuk Memasuki ASEAN Economy Community . Sehingga terbentuknya makalah ini.

        Bagi Pembaca
Hasil penulisan ini diharapkan memberikan manfaat kepada semua pihak dan dapat dijadikan oleh pembaca sebagai bahan ringkasan atau kajian belajar guna menambah wawasan dan pengetahuan mengenai Kesiapan Sumber Daya Indonesia untuk Memasuki ASEAN Economy Community.




LANDASAN TEORI / TINJAUAN PUSTAKA

Perihal Kesiapan Sumber Daya Indonesia untuk Memasuki ASEAN Economy Community sangatlah punya potensi dan modal yang kuat dalam mensukseskan program tersebut, karena dengan luasnya geografis negara, juga ditunjang dengan sumber daya alam yang sangat banyak dan juga sumber daya manusia yang mumpuni sehingga keyakinan jika Indonesia bisa meningkatkan daya saing dan menjadi pemain utama dalam AEC bisa terwujud.

ASEAN economic community (AEC) tahun 2015 merupakan suatu program bagi negara- negara ASEAN untuk lebih meningkatkan kualitas ekonomi khususnya perdagangan agar menjadi sebuah akses yang lebih mudah seperti menerapkan penghapusan bea masuk (Free Trade Area) untuk mewujudkan sebuah single market. Tentunya ini membuat banyak peluang khususnya bagi Indonesia untuk lebih meningkatkan kualitas produk- produknya maupun tenaga kerjanya yang profesional dalam memasuki tantangan ruang lingkup ASEAN community.

Dan pada akhirnya, dengan optimisme dan kesiapan seluruh elemen masyarakat Indonesia baik dari segi SDM dan SDA-nya dalam menyambut ASEAN Economic Community tahun 2015 dapat menjadikan rakyat Indonesia menjadi sejahtera, pertumbuhan ekonomi yang didorong dari sektor UMKM terus berkembang, dengan sendirinya perekonomian rakyat terus meningkat, sehingga pembangunan menjadi merata tidak terpusat di Pulau Jawa, dengan begitu tingkat kemiskinan bisa terus berkurang.

Dengan adanya AEC 2015 akan memicu tumbuhnya pengusaha-pengusaha yang bukan hanya mampu bersaing di panggung nasional, tetapi juga mampu bersaing di tataran global.



PEMBAHASAN


ASEAN Economic Community yang dibentuk dengan misi menjadikan perekonomian di ASEAN menjadi lebih baik serta mampu bersaing dengan Negara-negara yang perekonomiannya lebih maju dibandingkan dengan kondisi Negara ASEAN saat ini. Selain itu juga dengan terwujudnya ASEAN Community yang dimana di dalamnya terdapat AEC, dapat menjadikan posisi ASEAN menjadi lebih strategis di kancah Internasional, di harapkan dengan terwujudnya komunitas masyarakat ekonomi ASEAN ini dapat membuka mata semua pihak, sehingga terjadi suatu dialog antar sektor yang dimana nantinya juga saling melengkapi diantara para stakeholder sektor ekonomi di Negara-negara ASEAN ini sangat penting.

Jika dilihat dari sisi potensi ekonomi, Indonesia merupakan salah satu emerging country yang saat ini menjadi salah satu kekuatan ekonomi ASEAN. Dimana rata-rata pertumbuhan ekonomi Indonesia 6,3 persen jika dibandingkan dengan Malaysia 5,4 persen, Thailand 5 persen, Singapura 1,2 persen, Filipina 6,6 persen, dan Vietnam 5,7. Dari sisi jumlah penduduk, Indonesia adalah negara berpenduduk terbesar yakni 247 juta jiwa sebagai pasar potensial dan tenaga kerja. Prospek Indonesia sebagai negara dengan perekonomian nomor 16 di dunia, nomor 4 di Asia setelah China, Jepang dan India, serta terbesar di Asia Tenggara, semakin menjanjikan karena didukung oleh melimpahnya sumber daya alam, pertumbuhan konsumsi swasta dan iklim investasi yang makin kondusif.

ASEAN Economic Community (AEC) sebenarnya merupakan bentuk integrasi ekonomi yang sangat potensial di kawasan maupun dunia. Barang, jasa, modal dan investasi akan bergerak bebas di kawasan ini. Integrasi ekonomi regional memang suatu kecenderungan dan keharusan di era global saat ini. Hal ini menyiratkan aspek persaingan yang menyodorkan peluang sekaligus tantangan bagi semua negara. Skema AEC 2015 tentang ketenagakerjaan, misalnya, memberlakukan liberalisasi tenaga kerja profesional papan atas, seperti dokter, insinyur, akuntan dsb. Sayangnya tenaga kerja kasar yang merupakan “kekuatan” Indonesia tidak termasuk dalam program liberalisasi ini. Justru tenaga kerja informal yang selama ini merupakan sumber devisa non-migas yang cukup potensional bagi Indonesia, cenderung dibatasi pergerakannya di era AEC 2015.

Indonesia masuk ke dalam kategori negara berpendapatan menengah, dimana tuntutan transformasi pertumbuhan ekonominya dari semula bergantung pada sumber daya alam dan alokasi tenaga kerja murah (resources and low cost-driven growth) menjadi tuntutan untuk menghasilkan produktivitas yang lebih tinggi dengan memanfaatkan modal fisik dan sumber daya manusia terampil (productivity-driven growth), agar pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak stagnan dan terhindar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle income trap).

Indonesia sangatlah punya potensi dan modal yang kuat dalam mensukseskan ASEAN Economic Community, karena dengan luasnya geografis negara kita, juga ditunjang dengan sumber daya alam yang sangat banyak dan juga sumber daya manusia yang mumpuni. Dukungan sumber daya diperlukan untuk mengelola berbagai potensi yang saat ini dimiliki Indonesia sebagai persiapan memasuki ASEAN Economic Community. Pemerintah dapat menerapkan kearifan lokal yang sangat bervariasi dalam mengeksplore sumber daya alam. Sementara itu Indonesia punya modal dasar atau modal dasar penting, yaitu sumber daya manusia, sumber daya alam, pengalaman Indonesia dalam mengatasi krisis, hubungan luar negeri yang terjalin baik, dan letak strategis Indonesia sebagai modal melangkah memasuki ASEAN Economic Community.
.



KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan
Dari Pembahasan di atas, kesimpulan penulis adalah sebagai berikut:

Jika dilihat dari sisi potensi ekonomi, Indonesia merupakan salah satu emerging country yang saat ini menjadi salah satu kekuatan ekonomi ASEAN. Prospek Indonesia sebagai negara dengan perekonomian nomor 16 di dunia, nomor 4 di Asia setelah China, Jepang dan India, serta terbesar di Asia Tenggara, semakin menjanjikan karena didukung oleh melimpahnya sumber daya alam, pertumbuhan konsumsi swasta dan iklim investasi yang makin kondusif. Indonesia sangatlah punya potensi dan modal yang kuat dalam mensukseskan ASEAN Economic Community, karena dengan luasnya geografis negara kita, juga ditunjang dengan sumber daya alam yang sangat banyak dan juga sumber daya manusia yang mumpuni. Indonesia punya modal dasar atau modal dasar penting, yaitu sumber daya manusia, sumber daya alam, pengalaman Indonesia dalam mengatasi krisis, hubungan luar negeri yang terjalin baik, dan letak strategis Indonesia sebagai modal melangkah memasuki ASEAN Economic Community.

Saran
Berdasarkan pembahasan, saran penulis adalah sebagai berikut:
            Tantangan Indonesia kedepan adalah mewujudkan perubahan yang berarti bagi kehidupan keseharian masyarakatnya. Indonesia harus berbenah dalam segala hal baik dari sisi regulasi dimana aturan hukum harus tegas, pemerintahan harus bersih, keadilan ekonomi harus diciptakan termasuk juga pemerataan, perlunya stabilitas politik, keamanan dan ketertiban sosial, inovasi teknologi, dan ketersediaan infrastruktur yang memadai. Semoga seluruh masyarakat Indonesia bisa membantu untuk mewujudkan kehidupan ekonomi dan sosial yang layak agar bisa segera mewujudkan masyarakat ekonomi ASEAN tahun 2015.

DAFTAR PUSTAKA



Yang mau comment monggo, kita saling sharing saja disini so kalau mau revisi ada yang salah atau apapun itu mohon diperbaiki biar ini gak menjadi kesalahan berjamaah. Terimakasih

0 komentar:

Posting Komentar

 

CELOTEHKU Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos