Nama Baik
Alkisah pada suatu ketika, Angin, Air dan Nama Baik
sedang mengadakan perjalanan bersama-sama. Angin, biasa datang
terburu-buru seperti orang yang sedang marah. Bisa melompat di sini dan
menendang debu di sana. Air berjalan dalam bentuk seorang putri. Ia
selalu membawa kendi ditangannya, meneteskan beberapa air di atas tanah
sekitarya. Nama Baik berwujud dalam seorang pemuda yang tampan dengan
sikap-sikap yang baik, namun sedikit pemalu.
Mereka saling menyukai, meskipun
mereka sangat berbeda satu sama lain. Ketika mereka harus berpisah,
mereka bertanya, “Kapan kita bisa bertemu untuk mengadakan perjalanan
yang lain lagi?”
Angin menjawab, “Engkau akan selalu menemukan
aku di puncak gunung-gunung atau melompat-lompat di sekitar kakimu.
Meniup debu ke mana kamu pergi.” Air berkata, “Aku juga akan selalu ada
disekitarmu. Kamu bisa pergi ke laut atau sungai, bahkan ke dapur, untuk
menemuiku.”
Nama Baik tidak mengatakan apa-apa. Angin dan Air
bertanya, “Nama Baik, kapan dan dimana kita akan bertemu lagi?” Nama
Baik menjawab, “Kamu tidak akan bertemu aku lagi di manapun. Siapapun
yang telah kehilangan aku sekali saja, takkan pernah bisa mendapatkan
aku lagi.”
Rabu, 12 Maret 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar